Ini semua menunjukkan bahwa manusia memang tempatnya salah dan keliru. Bila diperhatikan, kata 'manusia' yang dalam bahasa Arab berasal dari kalimat nisyan dengan jamaknya Al-Insaan memiliki makna pelupa. Hal ini menunjukkan bahwa pada prinsipnya manusia itu suka lupa, lalai, salah, dan khilaf.
Perlu diketahui, bahwa manusia tidak luput kesalahan dan dosa. Se-alim apapun dirinya, se-taat apapun dirinya kepada Allah, dan se-banyak apapun ibadahnya, pasti dia pernah berbuat salah dan dosa. Karena manusia tidak luput dari kesalahan dan dosa. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
Oleh Irbadh Kendari Pra-Tahfizh Saudaraku yang semoga Allah rahmati, kita adalah manusia biasa yang banyak kekurangan dan banyak melakukan dosa. Sebagaimana dalam sebuah hadis, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: ููููู ุจูููู ุขุฏูู
ู ุฎูุทููุงุกู ููุฎูููุฑู ุงููุฎูุทููุงุฆูููู ุงูุชูููููุงุจูููู
Dilema Manusia : Antara Salah dan Lupa. Mar 13, 2023 32681. Oleh: Zulfikri, S.Pd.I., M.A Guru Bahasa Arab MAN 2 Kota Padang. Manusia adalah makhluk yang tidak pernah luput dari salah dan dosa. Bahkan dapat dikatakan tidak ada satu orang manusia pun di dunia ini yang tidak pernah melakukan kesalahan sekecil apapun kesalahan itu.
Vay Tiแปn Trแบฃ Gรณp Theo Thรกng Chแป Cแบงn Cmnd.
hadits manusia tempat salah dan dosa